Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Prinsip dan Teknik NLP

MODELING NLP adalah teknologi modeling. Dimana apabila seseorang bisa melakukan sesuatu, dan kita bisa mencacah strategi mentalnya, kita bisa mengikuti strategi yang sama untuk mencapai hasil yang sama di konteks kita. NLP dipenuhi oleh berbagai prinsip dan teknik sukses, yang dimodel dari berbagai orang-orang sukses dari berbagai bidang atau konteks. Semuanya diformulasikan dalam presuposisi NLP dan teknik-teknik NLP. Mempelajari NLP juga berarti kita mempelajari cara memodel sukses yang kita inginkan atau mempermudah kita untuk mendapatkan model sukses yang kita inginkan. RAPPORT Rapport adalah salah satu prinsip dan teknik komunikasi dan membangun hubungan yang paling populer di dunia. Dan Rapport menyangkut hubungan dengan diri sendiri maupun orang lain. Rapport dibangun dengan prinsip pacing-leading dan matching-mirroring. Prinsip pacing berarti menyamakan atau menyesuaikan. Pemahaman praktisnya adalah 'menyamakan frekuensi'. Dengan penyamaan ini, taha

Glossary NLP

BELIEF Generalisasi dari apa yang diterima dan dipercayai mengenai diri sendiri atau mengenai dunia. ASSOCIATED Merasakan suatu hal atau pengalaman tertentu secara penuh dari diri sendiri. Misalnya: Merasakan diri sendiri sedang bermain di dalam film yang sedang diputar. Lawan dari Associated adalah Dissociated. BEHAVIOUR Segala macam aktivasi dari otot-otot termasuk gerakan otot mikro seperti Petunjuk Akses (Accessiong Cues). Aksi fisik spesifik dan reaksi melalui interaksi kita dengan orang-orang dan lingkungan sekitar kita. BEHAVIOUR FLEXIBILITY Kemampuan untuk mengubah perilaku diri sendiri dengan tujuan untuk menimbulkan atau memperoleh sebuah respon tertentu dari orang lain. BREAK STATE Interupsi atas suatu keadaan yang sedang berlangsung. Biasanya dilakukan setelah suatu teknik NP digunakan untuk memisahkan antara state yang satu dengan state yang lain. CHUNKING Mengorganisir atau membagi beberapa pengalaman ke dalam bagian-bagian yang lebih besar atau lebih kecil. Ch

State dalam NLP

State dalam NLP adalah suatu keadaan di mana pikiran, perasaan dan fisiologi tubuh yang saling berhubungan membentuk kondisi dalam diri Anda. Misalnya, state Anda dalam keadaan bersemangat tentu akan berbeda sekali dengan state Anda ketika dalam keadaan frustasi. State merupakan istilah yang sering ditemui dalam pembahasan NLP. State merujuk pada sejumlah proses neurological (gestalt of neurological processes) yang berlangsung pada diri seseorang yang terus berlangsung dari waktu ke waktu. Sebuah state adalah gabungan dari kondisi fisik dan mental yang mendasari seseorang dalam berperilaku. Selain itu, statedimana seseorang berada adalah merupakan reaksi bawah sadar terhadap apa yang dialami saat itu. State atau lengkapnya STATE OF MIND adalah keadaan menyeluruh antara tubuh dengan keadaan neurologisnya yang berupa pikiran, perasaan dan kecenderungan untuk bertindak bahkan tindakan. State ini akan saling mempengaruhi dengan posisi tubuh, pikiran, perasaan dan tindakan yang

Success with Well Formed Outcome

Bagi para praktisi NLP, mereka menggunakan pengetahuan NLP sebagi pilar dan juga landasan kesuksesan dalam hidupannya. Banyaknya strategi dan juga teknik pengembangan diri yang ditawarkan dalam NLP membuat para praktisi NLP dengan mudahnya memodifikasi dan juga merumuskan kesuksesannya. Outcome adlah salah satu pilar NLP yang didefinisikan sebagai bentuk goal yang jelas dan spesifik. Well-Formed Outcome (WFO) adalah sebuah rumusan kesuksesan yang dapat diimplementasikan dalam meraih cita-cita. WFO menjadikan apa yang kita cita-citakan menjadi jelas dan terukur bukan hanya sekedar “kira-kira”. Teknik WFO ini tidak hanya dapat diterapkan dalam mencapai sebuah cita-cita saja, dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan juga dapat menggunakannya demi mencapai visi dan misi yang sudah ditetapkan.Rumusan dari WFO tersebut adalah : State the outcome in positive term (Ungkapkan dalam kalimat positif). Pikiran manusia lebih mudah menerima kalimat positi oleh karena itu dengan menghinda

Sub modality

Sebelumnya kita telah membahas Modalitas Sistem Modalitas V – Visual = penglihatan, A – Auditory = pendengaran, K – Kinhestetic = perasaan, O – Olfactory = penciuman, & G – Gustatory = pengecapan.Dan lebih tepatnya pembahsan Submodality merupakan informasi yang lebih detail dari sistem representasi seseorang, atau lebih dikenal sebagai kualitas dari modalitas.> Sub = Bagian, Modaliti = Modalitas/V.A.K.O.G Pembahasan submodalitas dimana kita akan membahasa Detail dari Modalitas yang ada contohnya seperti ini :  Modalitas Visual Submodalitasnya : Terang- Gelap, Berwarna-hitam putih, dsb. Modalitas Audiotory Submodalitasnya :   Keras-Pelan, Cepat – Lambat, Jauh- Dekat, dsb Modalitas Kinestetic Submdalitasnya :  Letak rasa, tekanan suatu rasa, dsb Dimana susunan kwalitas modalitas tersebut akan berpengaruh kepada emosi yang kita rasakan dan setiap individu berbeda perubahan Sub Modalitas yang di lakukan akan memberikan perbedaan kepada intesitas Emosi. Se

Eyes accessing cues

Mungkin anda pernah mendengar mata adalah jendela jiwa.  Dari mata turun kehati,karna sorotan matamu yang berbicara asik,..kita akan belajar bagaimana bahasa mata,pada saat kita berpikir,menghayal,mengingat mata kita tanpa di sadari akan terus bergerak – gerak,apa makna di balik pergerakan mata itu ? sekarang coba anda ingat – ingat tepatnya jam berapa anda bangun tidur ? kemarin memakai baju yang mana ? kapan terakhir kali anda berlibur ?  sudah ? jika sudah di lakukan bayangkan apa yang terjadi seandainya anda bangun kesiangan ? bayangkan anda memakai baju badut ? seandanya besok anda berlubur ke tempat yang anda impikan bagaimana perasaan anda ?  Biasanya, mata akan bergerak ke salah satu arah berikut ini: kanan (atas, tengah, bawah) atau kiri (atas, tengah, bawah). Dengan kata lain mata bergerak mengikuti apa yang sedang diproses oleh pikiran.  Dalam NLP di sebut Eyes accessing cues adalah pola gerakan mata yang dilakukan secara bawah sadar pada saat orang mengakses inform

Rahasia Membagun Keakraban dengan Pilihan kata

Kenali Predikat Bahasa adalah salah satu untuk mendeteksi system reperensi yang sedang di gunakan seseorang dalam kesadaranya kalimat yang di gunakan dapat menunjukan preference system atau reverensi yang dominan,dengan memahami hal ini tentunya kita akan lebih mudah membangun hubungan/raport dengan menyamakan predikat yang di gunakan oleh lawan bicara kita. Contoh Seseorang memasuki sebuah ruangan namun akan Fokus dan memilih Predikat kata mana yang akan mewakili referensinya. Ruangan ini Terang sekali ( Visual) Ruangan ini hening sekali ( Auditory) Ruangan ini dingin sekali ( KInestetic) Predikat merupakan kata –kata frase ( Kata kerja,kata sifat,kata keterangan ) yang cendrung di gunakan manusia dalam mempresentasikan apa yang ada dalam pikiranya dan umumnya mengandung preference system. Preference system dapat di kenali dengan memperhatikan predikat yang di gunakan.  ------------------ Visual (V)  Melihat,Terang,Jelas,Fokus,Warnawarni,Cerah,Buram,Membay

Preferred system (sistem yang lebih disukai)

Inilah rahasia yang menjadikan komunikasi anda lebih di dengarkan,Lebih mudah menjual dan lebih mudah memberi nasehat. Dalam Kondisi Normal setiap orang memiliki kelima panca Indra .Namun setiap orang memiliki kecendungan secara khusus pada satu atau dua di antaranya dalam NLP kita menyebutnya dengan preferred system (sistem yang lebih disukai),meskipun kelima indera kita bekerja tanpa henti, salah satu indera bekerja lebih dominan daripada yang lain, berbeda pada tiap-tiap orang. Pada tahun 1970, Richard Bandler dan John Grinder, pendiri Pemrograman Neuro-Linguistik, memperhatikan dalam karya awal mereka dengan para klien, bahwa setiap orang dibagi menjadi tiga tipe, tergantung pada bagaimana mereka menyaring dunia lewat indera mereka. Mereka sebut tipenya Visual, Auditori, dan Kinestetik. Setiap Informasi yang di terima dari panca Indra akan di kodekan oleh otak kita,Contohnya : Kita melihat suatu benda,Benda tersebut akan di kodekan menjadi suatu gambar ( Visual) Kit

Representasi Sistem

Ketahui hal ini maka perubahan pribadi akan cepat terjadi, apa yang kita anggap realita dalam kehidupan ini terkadang tidak demikian,kita melihat dunia sudah melalui Filter yang ada dalam otak kita entah itu Filter pengalaman masa lalu yang terbentuk,Deletisasi,Distorsi,generelasasi yang berbeda – beda pada setiap individu. seperti halnya makanan A bagi sebagian orang enak namun ada juga yang ber anggapan kurang enak, ada yang ber anggapan sebuah perbuatan baik namun bagi sebagian belum tentu,setiap orang punya makna penilainya sendiri dan dunia luar yang di tangkap melalui panca Indra yang di sebut Modalitas . Sistem Modalitas tersebut :  V–Visual = penglihatan, A–Auditory = pendengaran, K– Kinhestetic = perasaan,  O – Olfactory = penciuman, G – Gustatory=pengecapan Pikiran tidak bisa membedakan antara imajinasi dengan kenyataan ,pada saat kita menghyayal/berimajinasi dengan mengingat – ingat sebuah kejadian di masa lalu kita menggunakan system neurologi yang sama

Cara Manusia Memodel Dunia

NLP Model Komunikasi menjelaskan bagaimana kita mengambil informasi dari dunia luar ke dalam sistem neurologi dan bagaimana proses yang ada pada gilirannya mempengaruhi pikiran, perasaan dan perilaku. Bagaimana manusia membuat penilaian terhadap kehidupan, Dunia yang kita lihat sama namun memiliki rasa dan cara menjalani kehidupan yang berbeda,keputusan yang berbeda dan menhasilkan tindakan yang berbeda. Model di ibaratkan sebuah petunjuk dan tentunya sebuah petunjuk terkadang belum tentu akurat arahnya,mkasudnya apa yang kita pikirkan belum tentu itu sebuah kebenaran itu hanyalah sebuah gambaran,secara sederhana NLP adalah mengenali dan memahami manusia memodel kehidupanya sendiri dan bagaimana menciptakan realita dalam pikiranya sendiri. Realita di pikiran belum tentu realita di dalam kehidupan seperti Peta yang bukan wilayah sebebanrya hanya sebgai petunjuk,semakin baik dan akurat peta semakin mudah kita menjalani petunjuknya. Dalam memodel Manusia secara sederhana di b

4 PILAR NLP

katakan pilar/pondasi karna hal ini harus dipahami terlebih dahulu sebelum mempelajari,mendalami memparaktekan NLP baik teknik maupun penerapanya,seperti halnya pondasi rumah sebebelum membangun yang lainya pondasinya harus kokoh begitu pula NLP Pilarnya harus benar – benar di pahami dan di amalkan,setinggi dan seindah apapun bangunan pondasinya harus kokoh dan kuat jika tidak bangunan tersebut pastinya akan mudah sekali untuk di robohkan, apa saja pilar – pilar NLP tersebut ? mari kita pahami dan kita amalkan sebelum mempelajari yang lainya. 1.Hasil yang di inginkan dari sebuah Tindakan atau di sebut (OUTCOME) Apa yang pertama kali di tanyakan ketika anda naik becak/taksi ? biyaya atau tujuan ? aha tentunya tujuanya terlebih dahulu bukan ? setelah tau tujuanya kemana baru berpikir jalan mana yang harus di tempuh dan kira – kira biyaya yang ahrus di keluarkan. Dengan adanya tujuan yang jelas apa yang di lakukan akan lebih mudah di capai semakin spesifik akan semakin mudah mer