Langsung ke konten utama

Anchor – Jangkar Emosi Manusia

Sebelum saya bahas tentang Ancor sebuah pembahasan yang sangat penting dalam NLP,anda boleh meng ingat ingat dengan pertanyaan yang saya ajukan

  • Pernahkan  anda berusaha menghindar untuk bertemu seseorang,karna ketika ketemu orang tersebut emosi anda kurang nyaman ? atau sebaliknya anda ingin sering ketemu seseorang,karna setiap kali ketemu ada sensasi perasaan yang tak terlukiskan ? 
  • Pernahkah anda ketika mendengarkan sebuah lagu,lalu seakan akan pikiran anda melayang ke masa lalu ? 
  • Pernahkan ketika anda merasakan sebuah masakan tertentu menjadikan anda ingat kepada masakan ibu anda ? 

Anchor dalam NLP adalah suatu hal yang jika terjadi akan memicu suatu perasaan atau emosi tertentu. Dalam istilah psikologi klasik, anchor adalah suatu stimulus yang memicu reaksi khusus. Anchor dapat terjadi dengan sendirinya (alami), dapat pula di ciptakan secara sengaja. Di sekeliling kita ada banyak contoh anchor yang mempengaruhi keadaan emosi kita. Sebuah senyuman adalah contoh sederhana dari visual anchor. Ketika orang lain tersenyum kepada kita kecendrungan kita merasa nyaman dan kitapun membalas senyuman.
kinesthetic anchor seperti suatu perasaan bahagia pada saat ketemu dengan orang yang dicintai,
auditory anchor ketika kita mendengarkan sebuah lagu tertentu jadi ingat mantan hehe..
olfactory anchor. Banyak orang yang teringat kembali ke kenangan masa kecilnya ketika mencium bau tanah setelah hujan atau wangi parfum merek tertentu yang mengingatkan pada orang yang kita cintai, dan lain sebagainya. Sedangkan anchor yang terakhir disebut dengan gustatory anchor, yaitu suatu anchor yang bekerja berdasarkan rasa yang dicecap oleh lidah kita. Misalnya, makanan tertentu kita jadi ingat masakan ibu.

Secara sederhana anchor dapat dikatakan sebagai jangkar, yaitu suatu jangkar emosi yang memiliki muatan emosi positif atau negatif dimana seseorang “seolah-olah” mengalami kembali (asosiasi) suatu pengalaman pada saat suatu pemicu diaktifkan

Ancor dapat diciptakan dengan cara memberikan stimulus pada salah satu atau lebih dari kelima indra (VAKOG) kita untuk memicu terbentuknya mental map. Jadi anchor dapat berbentuk misal : suatu kata (auditorial) gerakan (kinestetik/visual), simbol (visual), sentuhan (kinestetik), bau (kinestetik).

NLP ANCHORING

Dengan NLP anchor diciptakan dengan cara membawa seseorang mengalami emosi puncak tertentu (rasa takut, gembira, cemas, ngeri, dll). Pada saat puncaknya, kita melakukan suatu suatu tindakan tertentu, misal mengucapkan kata tertentu / gerakan anggota tubuh tertentu / menunjuk simbol tertetu / memberikan sentuhan di tempat tertentu sehingga memunculkan emosi yang di harapkan resourceful anchor atau anchor positif yang bersumber daya, misalnya: anchor motivasi. Ada kalanya anchor negatif juga digunakan dalam beberapa teknik NLP untuk membantu mengatasi masalah yang sedang dialami oleh klien, salah satu contohnya adalah collapsing anchordimana anchor positif “diadu” dengan anchor negatif. Atau dalam teknik changing personal history, disini beberapa anchor negatif justru dengan sengaja dipasang dan digunakan untuk mengatasi problem yang dialami klien.

Anchor merupakan salah satu tool NLP yang sangat bermanfaat untuk merubah state seseorang.  Yang perlu Anda perhatikan saat melakukan anchoring adalah:
  • Kondisi murni keadaan selaras ‘purity of state’. Bukan keadaan yang campur aduk, itumixed state. 
  • Intensitas pengalaman Anda lebih tajam dan kuat 
  • Saat melakukan anchoring perhatikan timmingnya. 
  • Gunakan keunikan sentuhan. Berhati-hatilah saat menyentuh, mintalah ijin sehingga tidak membuat klien risi atau terganggu 
  • Anda perlu mempergunakan anchor yang sama saat anchoring, duplication, sentuhan dengan cara yang sama dan diposisi yang sama 

Lakukan hal itu beberapa kali dengan harapan ketika Anda mengaktifkan anchor Anda, secara simultan perasaan yang Anda harapkan akan muncul seketika, seperti menekan tombol saklar untuk menghidupkan lampu.

Anchor dapat dibentuk dengan stimulus V.A.K.O.G. , umumnya anchor Kinesthetic merupakan stimulus yang paling mudah diakses oleh manusia.
Anda bisa menggunakan teknik ini pada diri sendiri ataupun anchor untuk orang lain.
Namun ada satu syarat untuk menganchor orang lain, yaitu anda harus kuasai teknik kalibrasi. Karena Anda tidak tahu siapa yang Anda anchor, kapan waktu yang tepat untuk menganchor dan seberapa efektif anchor Anda.

Postingan populer dari blog ini

State dalam NLP

State dalam NLP adalah suatu keadaan di mana pikiran, perasaan dan fisiologi tubuh yang saling berhubungan membentuk kondisi dalam diri Anda. Misalnya, state Anda dalam keadaan bersemangat tentu akan berbeda sekali dengan state Anda ketika dalam keadaan frustasi. State merupakan istilah yang sering ditemui dalam pembahasan NLP. State merujuk pada sejumlah proses neurological (gestalt of neurological processes) yang berlangsung pada diri seseorang yang terus berlangsung dari waktu ke waktu. Sebuah state adalah gabungan dari kondisi fisik dan mental yang mendasari seseorang dalam berperilaku. Selain itu, statedimana seseorang berada adalah merupakan reaksi bawah sadar terhadap apa yang dialami saat itu. State atau lengkapnya STATE OF MIND adalah keadaan menyeluruh antara tubuh dengan keadaan neurologisnya yang berupa pikiran, perasaan dan kecenderungan untuk bertindak bahkan tindakan. State ini akan saling mempengaruhi dengan posisi tubuh, pikiran, perasaan dan tindakan yang

Membuka Kunci Motivasi dengan NLP

Salah satu pembahasan yang sangat menarik dalam NLP adalah Meta Program dengan mengusai meta program kita akan sangat efektif mengetahui gaya atau sumber Motivasi diri sendiri maupun orang lain. Pernahkah kita pernah begitu susah meminta anak kita untuk belajar maupun mandi ? Pernahkita merasa begitu prustasi karna karyawan anda susah di motivasi,padahal sudah di peringatkan berkali kali ? Atau menemukan diri begitu termotivasi di hal tertentu tapi begitu malas mengerjakan hal lain padahal itu cukup penting !!  Meta program adalah cara untuk meningkatkan kesadaran diri dan lebih memahami orang-orang di sekitar kita. kita dapat menggunakannya untuk memperbaiki cara Anda berkomunikasi dengan diri sendiri maupun orang lain,untuk membantu meningkatkan efektivitas ketika berkomunikasi atau berbisnis dengan orang lain. Menggunakan bahasa (kata-kata) yang sesuai dengan metaprogram seseorang akan mempermudah seseorang itu untuk mengerti dan menerima kata-kata kita. mempercepat proses dan