Fobia sebuah ketakutan yang berlebih yang tentunya sangat mengganngung apa lagi jika Fobia yang di alami adalah hal hal yang sering di temui,ada orang yang begitu suka dengan kucing namun ada yang begitu takut karna Fobia,ada yang punya Hobi berenang tapi ada juga yang begitu takut melihat kolam renang bahkan ada juga yang Fobia dengan Boneka dan lainya,karna peta BUkanlah Wilayah dan apa yang tertanam dalam pikiran bawah sadar mengalahkan logika.
Terbentuknya Fobia.
Fobia merupakan suatu jangkar negatif (negative anchor) yang terbentuk bersamaan dengan munculnya suatu emosi intens negatif atas suatu hal,sebelumnya saya ingin menceritakan kisah nyata bagaimana saya menyaksikan bagaimana proses terjadinya Fobia.
Pada suatu sore ketika sedang duduk di depan teras rumah sambil menikmati kopi dan mengamati anak anak bermain di halaman rumah,ada sebuah kejadian yang cukup unik yaitu seorang anak cowo yang ber usia sekitar 5 tahun sedang menangkap kecoa di sela sela pembuangan air (Got) ia kumpulkan kecoa tersebut di dalam plastic putih,teryata setelah terkumpul antara 5 ekor ia belari mendekati segerombolan anak anak putri yang sedang bermain bisa di bayangkan bagaimana kehebohan mereka berhamburan lari karna ketakutan kecoa.
Anak yang membawa kecoa tersebut terlihat tertawa puas karna berhasil njailin temenya,pada saat ketawa tak sengaja plastic yang berisi kecoa tersebut terbuka dan kecoa lepas lari merayap ketubuh anak tersebut dan bahkan ada yang masuk celana kolornya,saat itu tawa berubah menjadi panic dan menangis dan gantian sekarang anak anak perempuan yang menertawakanya.setelah kejadian tersebut teryata anak yang tadinya suka nangkap kecoa sekarang mendengarkan kata kecoa saja nangis ketakutan terbentuklah jangkar Emosi pada anan tersebut kecoa itu menakutkan dan berbagai macam presepsi yang kurang enak.
Secara singkat, terbentuknya fobia tidak berbeda dengan cara meng-installsebuah anchor atau “jangkar emosi” dalam diri kita. Namun perbedaannya adalah kalau anchor yang biasanya kita pasang adalah anchor positif, misalnya: percaya diri, sedangkan fobia adalah anchor negatif yang terbentuk dengan sendirinya. Kedua anchor ini memiliki suatu kesamaan syarat terbentuk, yaitu: kondisi emosi puncak dan kemudian tercipta atas suatu trigger atau pemicu yang dijangkarkan,
Fast Phobia Cure adalah salah satu teknik yang diciptakan oleh Richard Bandler untuk dapat dimanfaatkan melepasakan fobia yang dimiliki oleh seseorang. Dengan menggunakan teknik ini, seorang praktisi dapat membantu seseorang terlepas dari fobianya dengan durasi sekitar 10 menit. Bila diamati secara seksasama, teknik Fast Phobia cure ini merupakan perpaduan dari beberapa metodologi di dalam NLP.
NLP bukanlah terapi, namun dengan memahami struktur tebentuknya perilaku manusia dan juga pola pikirnya maka dengan teknik NLP yang satu ini dapat dimanfaatkan untuk membebaskan orang lain dari ketakutan yang berlebih (phobia). Dan untuk dapat memahami teknik Fast Phobia Cure dalam NLP.
Terbentuknya Fobia.
Fobia merupakan suatu jangkar negatif (negative anchor) yang terbentuk bersamaan dengan munculnya suatu emosi intens negatif atas suatu hal,sebelumnya saya ingin menceritakan kisah nyata bagaimana saya menyaksikan bagaimana proses terjadinya Fobia.
Pada suatu sore ketika sedang duduk di depan teras rumah sambil menikmati kopi dan mengamati anak anak bermain di halaman rumah,ada sebuah kejadian yang cukup unik yaitu seorang anak cowo yang ber usia sekitar 5 tahun sedang menangkap kecoa di sela sela pembuangan air (Got) ia kumpulkan kecoa tersebut di dalam plastic putih,teryata setelah terkumpul antara 5 ekor ia belari mendekati segerombolan anak anak putri yang sedang bermain bisa di bayangkan bagaimana kehebohan mereka berhamburan lari karna ketakutan kecoa.
Anak yang membawa kecoa tersebut terlihat tertawa puas karna berhasil njailin temenya,pada saat ketawa tak sengaja plastic yang berisi kecoa tersebut terbuka dan kecoa lepas lari merayap ketubuh anak tersebut dan bahkan ada yang masuk celana kolornya,saat itu tawa berubah menjadi panic dan menangis dan gantian sekarang anak anak perempuan yang menertawakanya.setelah kejadian tersebut teryata anak yang tadinya suka nangkap kecoa sekarang mendengarkan kata kecoa saja nangis ketakutan terbentuklah jangkar Emosi pada anan tersebut kecoa itu menakutkan dan berbagai macam presepsi yang kurang enak.
Secara singkat, terbentuknya fobia tidak berbeda dengan cara meng-installsebuah anchor atau “jangkar emosi” dalam diri kita. Namun perbedaannya adalah kalau anchor yang biasanya kita pasang adalah anchor positif, misalnya: percaya diri, sedangkan fobia adalah anchor negatif yang terbentuk dengan sendirinya. Kedua anchor ini memiliki suatu kesamaan syarat terbentuk, yaitu: kondisi emosi puncak dan kemudian tercipta atas suatu trigger atau pemicu yang dijangkarkan,
Fast Phobia Cure adalah salah satu teknik yang diciptakan oleh Richard Bandler untuk dapat dimanfaatkan melepasakan fobia yang dimiliki oleh seseorang. Dengan menggunakan teknik ini, seorang praktisi dapat membantu seseorang terlepas dari fobianya dengan durasi sekitar 10 menit. Bila diamati secara seksasama, teknik Fast Phobia cure ini merupakan perpaduan dari beberapa metodologi di dalam NLP.
NLP bukanlah terapi, namun dengan memahami struktur tebentuknya perilaku manusia dan juga pola pikirnya maka dengan teknik NLP yang satu ini dapat dimanfaatkan untuk membebaskan orang lain dari ketakutan yang berlebih (phobia). Dan untuk dapat memahami teknik Fast Phobia Cure dalam NLP.
Silahkan simak langkah-langkahnya di bawah ini :
- Minta Klien untuk menceritakan phobia yang dimilikinya (tidak perlu terlalu detail).
- Bimbing klien untuk dapat membayangkan dirinya sedang duduk di kursi bioskop dengan layar putih yang besar di hadapannya.
- Pandu klien agar dapat berimajinasi melayang ke atas balkon / ruang proyektor, sehingga klien dapat melihat dirinya duduk di bangku bawah yang sedang melihat layar (dissociate).
- Bimbing klien untuk meletakkan gambaran “awal” sebelum ketakutannya terjadi di layar dalam gambar dengan membuatnya berwarna.
- Putar film secara cepat pada bagian akhir, dan tepat di “setelah” akhir minta klien untuk menjadikan gambaran dari peristiwa tersebut menjadi diam (tidak bergerak) dan berwarna hitam putih.
- Masuk melayang ke screen secara associated.
- Putar mundur film yang sedang diputar sebanyak 3 kali kecepatannya sambil diputar lagu lucu, atau suara kaset mundur.
- Tepat di “awal” film jadikan lagi layarnya diam.
- Minta klien untuk keluar dari gambar dan duduk kembali di bangku.
- Minta klien untuk membuat layar jadi putih menjadi kosong.
- Ulang 3 – 6 kali.
- Lakukan break state sebelum mengulang teknik ini