Sebelumnya kita telah membahas Modalitas Sistem Modalitas V – Visual = penglihatan, A – Auditory = pendengaran, K – Kinhestetic = perasaan, O – Olfactory = penciuman, & G – Gustatory = pengecapan.Dan lebih tepatnya pembahsan Submodality merupakan informasi yang lebih detail dari sistem representasi seseorang, atau lebih dikenal sebagai kualitas dari modalitas.> Sub = Bagian, Modaliti = Modalitas/V.A.K.O.G
Pembahasan submodalitas dimana kita akan membahasa Detail dari Modalitas yang ada contohnya seperti ini :
Modalitas Visual Submodalitasnya :
Terang- Gelap, Berwarna-hitam putih, dsb.
Modalitas Audiotory Submodalitasnya :
Keras-Pelan, Cepat – Lambat, Jauh- Dekat, dsb
Modalitas Kinestetic Submdalitasnya :
Letak rasa, tekanan suatu rasa, dsb
Dimana susunan kwalitas modalitas tersebut akan berpengaruh kepada emosi yang kita rasakan dan setiap individu berbeda perubahan Sub Modalitas yang di lakukan akan memberikan perbedaan kepada intesitas Emosi.
Seperti kita nonton Film di TV dan bioskop pastinya akan menghasilkan sensasi yang berbeda TV hitam putih dan berwarna juga berbeda besar kecil bahkan intesitas warna yang ada akan berpengaruh bukan ?Mendengarkan music dengan kwalitas suara juga aka berpengaruh terhadap bagaimana kita menikmati music tersebut.
Di dalam pikiran kitapun seperti itu dimana intensitas dari sub modalitas bisa di naikan atau di turunkan untuk menghasilkan efek emosi yang berbeda, Hal ini yang disebut edit submodality
Ada banyak teknik-teknik dari NLP yang menggunakan metode submodality, seperti : Cirlce of Excellence, Compulsion Blowout, Anchor, dsb