Inilah rahasia yang menjadikan komunikasi anda lebih di dengarkan,Lebih mudah menjual dan lebih mudah memberi nasehat.
Dalam Kondisi Normal setiap orang memiliki
kelima panca Indra .Namun setiap orang memiliki kecendungan secara khusus pada
satu atau dua di antaranya dalam NLP kita menyebutnya dengan preferred
system (sistem yang lebih disukai),meskipun kelima indera kita bekerja
tanpa henti, salah satu indera bekerja lebih dominan daripada yang lain, berbeda
pada tiap-tiap orang. Pada tahun 1970, Richard Bandler dan John Grinder,
pendiri Pemrograman Neuro-Linguistik, memperhatikan dalam karya awal mereka
dengan para klien, bahwa setiap orang dibagi menjadi tiga tipe,
tergantung pada bagaimana mereka menyaring dunia lewat indera mereka. Mereka
sebut tipenya Visual, Auditori, dan Kinestetik.
Setiap Informasi yang di terima dari panca
Indra akan di kodekan oleh otak kita,Contohnya :
- Kita melihat suatu benda,Benda tersebut akan di kodekan menjadi suatu gambar ( Visual)
- Kita mendengar otak kita mengubahnya menjadi suara ( Audiotory)
- Kita menerima informasi dari perasaaan ( kinesthetic ) Informasi ini kemudian di kodekan menjadi sensasi/perasaan.
NLP cenderung menggunakan
VAK sedang O dan G, walaupun penting, jarang digunakan sebagai sistem yang
dominan. Keduanya; Olfactory & Gustatory lebih sering
dikategorikan dalam Kinesthetic. Mungkin muncul pertanyaan dalam
diri kita kenapa harus digabung dengan Kinesthetic bukan yang
lainnya? Jawabannya adalah karena semua sistem representasi (VAKOG) pasti
ujung-ujungnya akan mengkristal atau
bermuara pada Kinesthetic atau disebut juga dengan “Meta K”,
yaitu suatu perasaaan (apakah itu suka atau tidak suka).
Tentu, tidak seorangpun itu sepenuhnya Visual,
sepenuhnya Auditori, atau sepenuhnyaKinestetik. Secara alami, kita adalah
campuran dari ketiga-tiganya. Tetapi, pada setiap orang, salah satu sistim ini
mendominasi dua system lainnya. Studi-studi menunjukkan bahwa hingga
55% dari semua orang dalam kebudayaan kita
itu terutama termotivasi oleh apa yang mereka lihat (Visual),
15% oleh apa yang mereka dengar (Auditori),
dan
30% oleh sensasi fisik (kinestetik).
Orang-orang yang
memiliki skill yang tinggi diberbagai bidang yang berhubungan dengan
komunikasi adalah orang-orang yang memiliki
kemampuan menggunakan sistem representasi yang berbeda-beda yang
dengan mudah berpindah dari satu sistem representasi ke sistem
representasi lain sesuai dengan kebutuhan.
Adapun cara mengenali sistem representasi
seseorang ada 3 hal yang cukup sederhana, yaitu
1. Kenali Predikat yang orang itu gunakan,
2. Perhatikan bahasa tubuhnya,
3. Lihat gerakan matanya.
Dan akan kita bahas lebih detail di Artikel
selanjutnya.